🌀 Dalil Allah Ada Tanpa Tempat

Jawaban: Alhamdulillahi rabbil 'alamin, ash-shalatu was salamu 'ala asyrafil anbiya' wal mursalin Muhammadin, wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Amma ba'du. Pertama, akidah bahwa Allah ta'ala ada di atas Arsy-Nya yang mulia adalah hal yang dinyatakan dalam al-Qur'an dan as-Sunnah secara tegas dan lugas. Al Imam Abu Hanifah dalam kitabnya al Fiqh al Absath berkata: "Allah ta'ala ada pada azal (keberadaan tanpa permulaan) dan belum ada tempat, Dia ada sebelum menciptakan makhluk, Dia ada dan belum ada tempat, makhluk dan sesuatu dan Dia pencipta segala sesuatu". Dalil akal bahwa Allah Maha Suci dari tempat adalah karena apabila ia membutuhkan kepada tempat maka berarti tempat tersebut adalah qadim sebagaimana Allah Qadim. Atau sebaliknya, bila Allah membutkan tempat maka berarti Allah baharu sebagaimana tempat itu sendiri baharu. "Mayoritas ulama syafi'iyah mengatakan bahwa dalam Al-Quran terdapat 1000 dalil atau lebih yang menunjukkan bahwa Allah Ta'ala maha tinggi dan berada di atas makhluk dan hamba-Nya. Beberapa ulama lain mengatakan ada 300 dalil yang menunjukkan hal tersebut." Dari ayat - ayat ini dapat digali beberapa hal sebagai berikut: 1. Allah ta'ala adalah Dzat yang berhak bagi segala macam pujian atas nikmat-Nya yang banyak yang tidak terhitung dan tidak terhingga. 2. Penetapan ketuhanan Allah, karena pujian itu semuanya bagi Allah sehingga tidak ada sekutu baginya. يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ " Mereka takut kepada Rabb mereka yang (berada) di atas mereka ." (QS. An Nahl : 50) Kedua: Dalil tegas yang menyatakan Allah berada di atas (dengan menggunakan kata fawqo, tanpa diawali huruf min ). Contohnya seperti firman Allah Ta'ala, وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ 1. Benda Lathif; benda yang tidak dapat dipegang oleh tangan, seperti cahaya, kegelapan, ruh, angin dan sebagainya. 2. Benda Katsif; benda yang dapat dipegang oleh tangan seperti manusia, tanah, benda-benda padat dan lain sebagainya. Dalil atas ini adalah bahwa Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat. Setelah menciptakan tempat Allah tetap pada sifat-Nya yang Azali sebelum menciptakan tempat, Allah ada tanpa tempat. Tidak boleh pada hak Allah adanya perubahan, baik pada Dzat-Nya maupun pada sifat-sifat-Nya. "Allah Ada Tanpa Tempat". Berikut ini adalah pernyataan para sahabat Rasulullah dan para ulama dari empat madzhab, serta ulama lainya dari kalangan Ahlussunnah dalam penjelasan kesucian Allah dari menyerupai makhluk-Nya dan penjelasan bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah. ThE0c.

dalil allah ada tanpa tempat